Pantai, Gunung dan Cerita Pemuda Rayon VIII JLT

Foto bersama keluarga di Amarasi

Pantai Fautropo, Sahraen Amarasi Selatan, NTT

Menyajikan Pasir pantai yang putih dan letak batu yang eksotis, disini juga terdapat satu hal yang sangat menarik yaitu adanya bangkai kapal besar yang terdampar di pinggir pantai nya. Bangkai kapal ini baru ada dari sekitar 2/3 minggu lalu dan menjadi lebih menarik untuk di kunjungi. 

Kami menjadi beruntung ketika datang disaat alam yang lagi bersahaja, dan peristiwa baru terjadi yaitu karamnya bangkai kapal besar di pantai ini. 

Semalam di pantai ini sangat penuh kesan yang menarik, mulai dari alam, bunyi ombak, api unggun, hingga makanan laut yang bisa di dapati di pantai dan disantap saat di panggang di atas api unggun.

Keren dan luar biasa dengan lukisan nuansa rohani yang kami bawakan dalam giat kami kali ini di pantai yang nan indah, mulai dari malam, matahari terbit dan kembali terbenanam. 
Di akhir dari malam panjang di pantai kami pun mencari dataran tinggi untuk kembali mencintai alam ini. 

Kami ke gunung fatubraun  yang menunjukkan indahnya alam mulai dari ketinggian yang menggambarkan hutan dan garis pantai dari kejauhan dan ketinggian. 

Dari rendah ke tinggi
Dari pantai kami ke gunung
Mari kita saling mencintai 
Karena kita hidup untuk melayani yang agung

Terima kasih buat cipta dan nafas mu untuk sangat pencipta😊

Kupang, 5 Mei 2022✨

Tantang Perjalanan

Pernah ku lihat Daun itu jatuh

Entah angin atau memang usia 

sehingga iah jatuh ke atas tanah

Memang iah jatuh namun iah tetap diatas

Perjalanan perjuangan tentang keadilan

Membawa ku pada titik refleksi hakikat keadilan yg ingin dipetik dalam aras dan hakikat perjuangan sesungguhnya

Bukan tentang ego 

Bukan tentang panggung politik

Bukan tentang finansial

Bukan tentang elektabilitas 

Bukan tentang kepentingan individu dan kelompok

Namun tentang mau memberi diri dalam kesengsaraan atas curahan keringat yang tak kita undang

Tetapi kita juangkan dalam garis perjalanan memori hidup

Ku ingat Daun itu tak pernah menginginkan angin yg kencang dan usia yang membuat ia tuk jatuh, namun jatuh merupakan akhir dari ceritanya. 

Ini juga tentang pilihan akan arah juang idealisme muh sejauh mana kau sebagai makluk sosial peka dan responsif melihat setiap persoalan di sekitarmu dan memberi diri dengan niat tulus seperti merpati. 

Kupang, 7 Maret 2022

Kelender Dekat Jendela

 

Kemarin ku lihat langit tampak cerah dengan mentari terbenanmnya

Burung-burung beterbangan keliahatannya gembira

Kulihat Kelender dekat jendela

Teringat sejarah dan perjalanan sebuah rumah biru

GMKI nama rumah biru itu

 

Hari ini kulihat langit tampak biru sekali

Seolah langit mencoba mengingatkan perjalanan 59 Tahun lalu

Bahwa ada persektuan yang menghidupkan

Yang hadir di kota ini

Kota Kupang namanya

 

Hari ini adalah besok yang kemarin

Umur panjang dan suburlah perjuangan

Terimakasih sudah menjadi bagian dalam cerita ku

Marilah bersama untuk membuat cerita

 

Semoga langit yang tampaknya biru sekali

Tidak hilang dan menjadi langit yang sama  terus

Teruslah menjadi laboratorium kader

Yang menhasilkan kader Berkualitas

Pusi oleh Ren Bonlae 

Kader GMKI Kupang 

Kota Kupang, 18 Agustus 2021

Dies Natalis 59 Tahun GMKI Kupang

Puisi : Laut Malangku

Oleh : Dosince Margareta Metkono

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, FEB UNDANA

Senjaku yang cantik 

Lautku yang indah 

Ombakku yang tenang

Ku mohon bertahanlah...

Pancarkan kemewahanmu pada kami 

Manusia yang tidak memilki rasa. 

Senang pada keindahan, Lupa pada keharusan. 

Pasir putih tak nampak lagi 

Terganti sampah dimana-mana 

Lautku menangis melihatnya 

Haruskah lautku sadarkan mereka.

Haruskah mereka sadar lautku marah 

Haruskah lautku yang jadi tempat pembuanganmu

Lautku senjaku, sudah kotor

Keindahanku,tempatku bersembunyi tak sama lagi 

Lindungi lautku 

Tolong lihat lautku..

Ku mohon, dia menangis.

Dia temanku 

Tolong hentikan air matanya.

Lautku yang malang.

BEM FISIP UNDANA Selenggarakan Tournament E-Sport di masa pandemi

                                            Pamflet Turnamen BEM FISIP UNDANA “Player Unknown’s Battlegrounds” 

Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP UNDANA, akan menyelenggarakan Open Turnament E-Sport “Player Unknown’s Battlegrounds” (PUBG)  BEM FISIP UNDANA I, yang akan dilaksanakan pada 11-13 Maret 2021 Secara Online.

Kegiatan ini terbuka untuk umum dan memungkinkan untuk mahasiswa maupun masyarakat umum penggemar E-Sport Player Unknown’s Battlegrounds  ini utuk mengikuti dan mendaftar Turnamen dan menjadi Juara. Tema yang diambil dalam Kegiatan ini adalah “Build Your Teamwork, Beat Your Enemy”. Dengan Total hadiah yang diperebutkan adalah Rp. 5.000.000,-

Ketua Badan Lagislatif  Mahasiswa FISIP UNDANA, yakni Naaman Renaldus Bonlae mengatakan kegiatan E-Sport  BEM FISIP I ini dilakukan oleh inisiatif  dari pimpinan fakultas dan kemudian di terima oleh teman-teman BEM dan dilaksanakan dalam sebuah turnamen.

“ Kegiatan ini adalah kegiatan yang bisa dijangkau oleh kalangan mahasiswa di masa pandemic Covid-19 untuk terus meningkatkan daya kreatifitas  dan juga kemampuan kepemimpinan nya walaupun secara daring/online”  tuturnya yang akrab disapa Ren.

Ketua Panitia, Yakris Lasboy menyampaikan bahwa syarat pendaftaran sebuah tim untuk mengikuti kegiatan ini adalah dengan mengisi form pendaftaran dan juga membayar uang pendaftaran sebesar Rp.50.000

“Setelah melakukan pendaftaran, maka otomatis tim tersebut sudah masuk dalam tim yang terdaftar dalam turnamen ini, dan siap bermain pada tanggal 11 maret 2021 nanti” ungkap yakris

Salah satu peserta yang juga telah mendaftar yakni  Cica Kharisma Piga dengan nama tim Fake Dreams menanggapi kalau dengan adanya turnamen ini kita bisa meningkat skill dalam bermain game dan bisa mengenal teman baru. Ia juga mengatakan kalo kiat yang yang dilakukan untuk menghadapi turnamen ini adalah dengan lebih sering latihan

“ Karena Untuk mendapatkan Chemistry dari teman-teman itu susah, sehingga harus latihan dan juga harus saling percaya tim dan juga menjaga agar tidak saling marah dalam tim” ungkap icha.

Pada Pahlawan Nan Gagah

 

Pada daun yang gugur dan jatuh
Pada pahlawan nan gagah
Padamu lah
aku menikmati momen indah

Kau tanamkan jasa dan tuaikan ku hidup baik
Kau dan zaman mu dan aku pada zaman ku
Kau pertaruhkan nyawa dan materi demi bangsa dan masa depan anak cucu mu

Aku tak mengenalmu dengan baik
Aku tak pernah berjumpa denganmu
Aku tak memahami tekanan mu saat itu
Hanya bayang-bayang liar yang bisa aku taruh dalam kening untuk mengenang dan mencoba memahaminya

Tangan tak sampai untuk memberi selamat
Senyum tak sampai untuk ekspresi banggaku
Namun ucapan akan terus ada dan mengenangmu menjadi prioritas dalam diriku sebagai wujud tanda terimasihku padamu

KUPANG, 10 NOVEMBER 2020

Oleh : Rend Bonlae

Mahasiswa FISIP UNDANA Melakukan Aksi Donor Darah dalam Rangka Pengabdian pada Masyarakat

Kupang-Kegiatan Aksi Donor Darah yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNDANA (14/10) diikuti oleh puluhan Mahasiswa dan Masyarakat umum bertempat di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTT

Aksi Donor darah yang berlangsung dari jam 08.00-16.00 WITA,  dimulai dengan Pendaftaran peserta donor hingga peserta melakukan donor darah.

Salah satu peserta aksi donor darah, Paulus Hermanus selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP UNDANA yang ditemui usai kegiatan menyampaikan aksi donor darah ini bekerja sama dengan UTD PMI Provinsi NTT dan Asosiasi Lopo Demokrasi. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan secara khusus untuk Mahasiswa FISIP UNDANA.

“Kegiatan ini dilaksanakan  sebagai salah satu bentuk pengabdian Mahasiswa FISIP UNDANA kepada Masyarakat dan juga dapat bermanfaat begi pendonor itu sendiri” tutur Paulus Hermanus yang akrab dipanggil Adiher.

Senada dengan Paulus, Dr. Samson Ehe Teron, Sp. PK Selaku Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTT,  menanggapi aksi donor darah ini dengan memberikan ucapan terimakasih kepada adik-adik mahasiswa dari BEM FISIP UNDANA yang sudah relah memberikan waktu dan darah nya untuk mereka yang membutuhkan.

“Kita berharap donor itu semakin bagus kalau orang itu donor dengan sukarela, bukan karena darah tidak ada baru kita jalan keliling cari dan kita yakin bahwa dia sehat, artinya secara fisik dia sehat dan di samping itu dia tidak membawa penyakit-penyakit yang dapat ditularkan lewat transfusi . Harapannya teman-teman mahasiswa di UNDANA melalui BEM dan anggota  yang lain juga dapat terlibat dan membantu kita dalam aksi donor darah”,(NRB)